***Nah kawan kawan semuanya, adapun pertandingan super duper bigmatch "Nigeria vs Uruguay" Piala Konfederasi 2013 (Grup B), kali ini disiarkan secara langsung live di ANTV dan berkesudahan dengan skor ....????? (ini dia live skornya).
FT: Nigeria 1 - 2 Uruguay
Gol spektakuler Diego Forlan di laga internasional ke-100-nya menciptakan hasil pertandingan Nigeria vs Uruguay di grup B Piala Konfederasi 2013 berakhir dengan skor 1-2. Tiga angka yang didapatkan Uruguay dalam pertandingan ini membuat peluang mereka menemani Spanyol lolos dari Grup B terbuka lebar. Sebaliknya, Nigeria yang rekor tak terkalahkan dalam 18 pertandingannya putus, mesti berharap pada keajaiban.
Pelatih Oscar Tabarez berusaha belajar dari kekalahan atas Spanyol. La Celeste berani tampil menyerang sejak awal, dan Diego Forlan menjalani partai ke-100-nya bersama Uruguay. Sementara, Nigeria dengan formasi 4-3-3 sempat terjebak oleh gempuran tim lawan. Uniknya, ketika mereka mulai bisa mengimbangi Uruguay, saat itulah gawang Vincent Enyeama jebol.
Caranya tidak terlalu menarik. Umpan Diego Forlan gagal ditendang oleh Edinson Cavani. Tapi momen Uruguay tak bisa lepas karena di sana ada sang kapten Diego Lugano. Ialah yang membuat Uruguay melayang ke awang-awang di menit 19.
Sebuah lampu kuning untuk Super Eagles. Kekalahan hanya akan membuat mereka sial, karena di ujung nanti akan berhadapan dengan Spanyol. Mereka mulai memperbaiki serangan, menajamkan daya dobrak, dan membuat pertahanan Uruguay mulai kerepotan.
Gol yang tinggal menunggu waktu, hadir juga di menit 37. Jon Obi Mikel menerima umpan dari Ideye. Gelandang Chelsea memanfaatkan celah lebar para bek Uruguay, melakukan kecohan untuk Lugano, sebelum menempatkan bola di sudut kanan gawang Fernando Muslera. 1-1.
Sayangnya, di akhir babak pertama, Nnamdi Oduamadi harus meninggalkan lapangan. Ia mengalami tabrakan dengan pemain belakang Uruguay dan mesti diganti oleh Michael Babatunde sebelum turun minum. Hal yang membuat mimpinya mengejar jumlah gol Fernando Torres sementara tertunda.
Babak kedua, tepatnya menit 51 Diego Forlan membuktikan kualitasnya. Menerima umpan Edinson Cavani, ia melepaskan tembakan geledek yang menaklukkan Enyeama. Gol luar biasa bagi legenda Uruguay di penampilan ke-100.
Pasukan Tabarez masih memiliki peluang ketika Edinson Cavani tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Nigeria. Namun, tembakannya melebar jauh dari sasaran. Kesempatan di menit 75, tandukan menyambut umpan tendangan bebas Diego Forlan, juga melayang di kanan gawang Vincent Enyeama.
Nigeria terus berjuang, sementara pelatih Oscar Cardozo mengulur waktu dengan mengatur ritme pergantian pemain. Keputusan tepat, Uruguay dengan sedikit panik di ujung laga menggenggam tiga poin, dan tinggal menunggu kemenangan atas Tahiti. Skor akhir, 1-2.
NIGERIA (4-3-3): Enyeama; Ambrose, Omeruo, Oboabona, Echiejile; Ogude, Mikel, Ogu (Sunday Mba ’66); Oduamadi (Michael Babatunde ’45), Ideye (Joseph Akpala ’73), Musa.
URUGUAY (4-3-1-2): Muslera; M. Pereira, Lugano, Godin, Caceres; Gonzalez, Arevalo Rios, Rodriguez (Alvaro Pereira ’87); Forland; Suarez (Sebastián Coates ’83), Cavani.
FT: Nigeria 1 - 2 Uruguay
Gol spektakuler Diego Forlan di laga internasional ke-100-nya menciptakan hasil pertandingan Nigeria vs Uruguay di grup B Piala Konfederasi 2013 berakhir dengan skor 1-2. Tiga angka yang didapatkan Uruguay dalam pertandingan ini membuat peluang mereka menemani Spanyol lolos dari Grup B terbuka lebar. Sebaliknya, Nigeria yang rekor tak terkalahkan dalam 18 pertandingannya putus, mesti berharap pada keajaiban.
Pelatih Oscar Tabarez berusaha belajar dari kekalahan atas Spanyol. La Celeste berani tampil menyerang sejak awal, dan Diego Forlan menjalani partai ke-100-nya bersama Uruguay. Sementara, Nigeria dengan formasi 4-3-3 sempat terjebak oleh gempuran tim lawan. Uniknya, ketika mereka mulai bisa mengimbangi Uruguay, saat itulah gawang Vincent Enyeama jebol.
Caranya tidak terlalu menarik. Umpan Diego Forlan gagal ditendang oleh Edinson Cavani. Tapi momen Uruguay tak bisa lepas karena di sana ada sang kapten Diego Lugano. Ialah yang membuat Uruguay melayang ke awang-awang di menit 19.
Sebuah lampu kuning untuk Super Eagles. Kekalahan hanya akan membuat mereka sial, karena di ujung nanti akan berhadapan dengan Spanyol. Mereka mulai memperbaiki serangan, menajamkan daya dobrak, dan membuat pertahanan Uruguay mulai kerepotan.
Gol yang tinggal menunggu waktu, hadir juga di menit 37. Jon Obi Mikel menerima umpan dari Ideye. Gelandang Chelsea memanfaatkan celah lebar para bek Uruguay, melakukan kecohan untuk Lugano, sebelum menempatkan bola di sudut kanan gawang Fernando Muslera. 1-1.
Sayangnya, di akhir babak pertama, Nnamdi Oduamadi harus meninggalkan lapangan. Ia mengalami tabrakan dengan pemain belakang Uruguay dan mesti diganti oleh Michael Babatunde sebelum turun minum. Hal yang membuat mimpinya mengejar jumlah gol Fernando Torres sementara tertunda.
Babak kedua, tepatnya menit 51 Diego Forlan membuktikan kualitasnya. Menerima umpan Edinson Cavani, ia melepaskan tembakan geledek yang menaklukkan Enyeama. Gol luar biasa bagi legenda Uruguay di penampilan ke-100.
Pasukan Tabarez masih memiliki peluang ketika Edinson Cavani tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Nigeria. Namun, tembakannya melebar jauh dari sasaran. Kesempatan di menit 75, tandukan menyambut umpan tendangan bebas Diego Forlan, juga melayang di kanan gawang Vincent Enyeama.
Nigeria terus berjuang, sementara pelatih Oscar Cardozo mengulur waktu dengan mengatur ritme pergantian pemain. Keputusan tepat, Uruguay dengan sedikit panik di ujung laga menggenggam tiga poin, dan tinggal menunggu kemenangan atas Tahiti. Skor akhir, 1-2.
NIGERIA (4-3-3): Enyeama; Ambrose, Omeruo, Oboabona, Echiejile; Ogude, Mikel, Ogu (Sunday Mba ’66); Oduamadi (Michael Babatunde ’45), Ideye (Joseph Akpala ’73), Musa.
URUGUAY (4-3-1-2): Muslera; M. Pereira, Lugano, Godin, Caceres; Gonzalez, Arevalo Rios, Rodriguez (Alvaro Pereira ’87); Forland; Suarez (Sebastián Coates ’83), Cavani.
No comments:
Post a Comment